Proposal PKM-Kewirausahaan
USULAN
PROGRAM KREATIV MAHASISWA
O-Yummy!
(Onion
Rings Yummy)
BIDANG
KEGIATAN
PKM-
KEWIRAUSAHAAN
Disusun
oleh:
Nursyahbani
Tenri Waru (1654041001)
Dhesy
Bonitha Savitri M (1654040008)
Ogie
Lukman Pratama (1654042010)
Fakultas
Bahasa dan Sastra
Universitas
Negeri Makassar
2018
DAFTAR
ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
|
4
|
||
1.1
|
Judul………………………………………………………………...4
|
||
1.2
|
Latar
Belakang…………………………………………………….. 4
|
||
1.3
|
Rumusan
Masalah…………………………………………………...7
|
||
1.4
|
Tujuan
Program……………………………………………………...7
|
||
1.5
|
Luaran
yang Diharapkan…………………………………………......7
|
||
1.6
|
Kegunaan…………………………………………………………..
8
|
||
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
|
9
|
||
2.1
|
Diskripsi
Umum…………………………………………………… 9
|
||
2.1 Gambaran Umum…………………………………………………......9
|
|||
2.2.1
|
Produk (product)…………………………………………...10
|
||
2.2.2
|
Harga (Price)……………………………………………. .. 10
|
||
2.2.3
|
Tempat (Place)…………………………………………......10
|
||
2.24
|
Promosi (Promotion)…………………………………….....10
|
||
2.2.5
|
Orang (People)…………………………………………......11
|
||
2.2.6
|
Proses (Process)…………………………………………....11
|
||
BAB III
METODE PELAKSANAAN PROGRAM
|
12
|
||
3.1
|
Persiapan…………………………………………………………….12
|
||
3.2
|
Pelaksanaan
…………………………………………………………13
|
||
3.3
|
Proses
Pemasaran……………………………………………………14
|
||
3.4
|
Pelaporan
……………………………………………………………14.
|
|
BAB IV RENCANA BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
|
15
|
|
4.1
|
Rancangan
Biaya……………………………………………………15
|
|
4.2
|
Jadwal
Kegiatan Program……………………………………………15
|
|
LAMPIRAN
|
16
|
|
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
JUDUL
“O-Yummy!”
1.2
LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan salah satu Negara yang
memiliki beranekaragam umbi-umbian khususnya bawang. Bawang adalah salah satu komponen yang sangat
penting dalam masakan. Selain memberikan rasa, bawang juga bisa memberikan
aroma sedap pada masakan kita. Oleh sebab itu, bawang hampir selalu hadir dalam
bahan atau bumbu setiap masakan. Di luar negeri, onion atau sebutan untuk bawang, ternyata hanya merujuk
untuk bawang merah dan bawang bombay yang kita kenal. Namun jika menyebutkan
kata ‘bawang’ di pasar atau supermarket, anda akan diberikan berbagai pilihan
bahan. Dan bahan-bahan ini pun juga memiliki kegunaan yang beragam dalam
masakan anda. Di Indonesia pun terdapat berbagai jenis macam bawang
diantaranya bawang merah, bawang putih, bawang bombay kuning, bawang bombay
putih, serta daun bawang.
Oleh
karena itu, Kami sebagai generasi muda ingin mengembangkan produk serta
pemasaran salah satu camilan yang berbahan baku berasal dari bawang bombay
kuning yaitu “bawang cincin” atau yang lebih dikenal dengan “Onion Ring”. Berdasarkan
hasil riset kecil-kecilan yang kami lakukan, banyak masyarakat yang belum
mengetahui pentingnya mengonsumsi bawang bombay. Bawang bombay bermanfaat untuk
kesehatan jantung serta mencegah terjadinya kanker. Bawang bombay termasuk bahan makanan yang mengandung padat
zat gizi. Bawang bombay rendah kalori namun tinggi akan vitamin, mineral, dan
senyawa antioksidan di
dalamnya.
Tabel
1.1 Komposisi zat gizi bawang bombay
Unsur
Zat-zat Makanan
|
Jumlah
|
Air
|
87.5 g
|
Energi
|
43 kal
|
Protein
|
1.4 g
|
Karbohidrat
|
10.3 g
|
Serat
|
2 g
|
Lemak
|
0.2 g
|
Natrium
|
12 mg
|
Kalium
|
9.6 mg
|
Vit C
|
9 mg
|
Kalsium
|
32 mg
|
Besi
|
0.5 mg
|
Zink
|
0.3 mg
|
Vit B2
|
0.21
mcg
|
Karoten
Total
|
50 mcg
|
Berikut ini adalah manfaat dari bawang bombay yang menjadi bahan
utama dari Onion Ring:
a. Kesehatan jantung
Bawang bombay
memiliki manfaat sangat baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Dari
menjaga tekanan darah, hingga menurunkan risiko terjadinya serangan jantung.
Hal ini karena adanya kandungan kalium dalam bawang bombay yang memiliki efek
penurun tekanan darah. Quercetin, salah satu jenis flavonoid dalam
bawang bombay juga membantu kalium menjaga tekanan darah dan meningkatkan
kesehatan jantung secara keseluruhan.
b.
Mencegah terjadinya kanker
Manfaat bawang
bombay lainnya adalah sebagai pencegah kanker. Bawang bombay masuk ke dalam
kelompok sayuran allium. Sayuran allium ini memiliki keutamaan mencegah kanker
terutama kanker perut dan kolorektal (usus besar) karena senyawa organosulfur
di dalamnya yang sangat tinggi.
Mekanisme tepatnya
bagaimana organosulfur menghambat pertumbuhan sel kanker masih belum diketahui,
namun pada dasarnya senyawa ini berperan penting mencegah pembentukan radikal
bebas dalam tubuh. Bawang bombay juga merupakan sumber antioksidan dari vitamin
C yang sangat kuat. Kondisi ini membuat bawang bombay memiliki kekuatan yang
besar untuk menangkal radikal bebas yang memicu kanker.
Selain itu, bawang
bombay juga dikenal dengan kandungan quercetinnya. Quercetin merupakan agen
anti kanker yang kuat. Dilansir dari laman Live
Science, orang yang makan bawang bombay menyerap dua kali lebih banyak
quercetin dibandingkan mereka yang minum teh, tiga kali lebih banyak
dibandingkan mereka yang makan apel. Apalagi pada bawang bombay yang merah,
kandungan quercetinnya paling tinggi.
Bawang bombay juga
dapat membantu menangani efek samping dari pengobatan kanker. Sebuah studi
tauhn 2016 dalam Integrative Cancer Therapies menemukan bahwa mengonsumsi
bawang bombay segar membantu mengurang terjadinya resistensi insulin dan
hiperglikemia pada pasien kanker payudara yang sedang menjalani kemoterapi.
Seperti yang sering terjadi, kemoterapi kanker payudara biasanya menimbulkan
efek samping ini.
c. Menjaga
mood
Folat yang
ditemukan dalam bawang bombay ternyata juga bisa mengurangi gejala depresi
dilansir dalam laman Medical
News Today. Folat mengurangi terbentuknya homosistein, senyawa yang bisa
mencegah darah dan zat gizi mencapai otak dengan optimal. Dengan menekan
produksi homosistein, ini artinya produksi zat kimia di otak seperti serotonin,
dopamin, dan norepinefrin bisa diproduksi dengan lancar. Produksi zat kimiawi
otak ini yang lancar membuat otak lebih optimal mengatur suasana hati, siklus
tidur, dan juga nafsu makan.
d. Menguatkan
kekebalan tubuh
Manfaat bawang
bombay juga sebagai penguat sistem imunitas tubuh. Polifenol dalam bawang
bombay bertindak sebagai antioksidan, melindungi tubuh dari radikal bebas.
Berkurangnya tumpukan radikal bebas dalam tubuh dapat membantu mendorong sistem
kekebalan tubuh menjadi semakin kuat. Menurut University of Maryland Medical
Center, quercetin di bawang juga bantu mengurangi reaksi alergi dengan
menghentikan tubuh memproduksi histamin, yang membuat Anda bersin, menangani,
dan gatal.
Pengembangan produk dan pemasaran Onion Ring ini bertujuan untuk
mengangkat nilai jual serta menambah segmen pemasaran terutama di daerah
sekitar kampus Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar.
Perbaikan pemasaran dilakukan dengan cara memperbaiki kemasan serta olahan dari
Onion ring tersebut. Sedangkan untuk perbaikan produk, kami berinovasi dengan
berbagai jenis saos sesuai keinginan konsumen (saos sambel, saos tomat,
mayonaise, serta mayo pedas). Selain itu, untuk memberi kesan penasaran pada
konsumen serta agar konsumen tertarik untuk mencoba produk ini, kami memberi
nama produk kami “O-Yummy!”.
Kami berharap dengan adanya produk baru ini bisa meningkatkan nilai
jual bawang bombay serta dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat
Indonesia.
1.3
RUMUSAN MASALAH
1.
Bagaimana cara mengolah bawang bombay menjadi onion rings?
2.
Bagaimana strategi pemasaran O-Yummy! agar diminati oleh
masyarakat?
3.
Bagaimana prospek ke depan produk tersebut?
1.4 TUJUAN
PROGRAM
1.
Memperkenalkan manfaat dari bawang bombay di kalangan masyarakat.
2.
Memperkenalkan makanan yang lezat dengan berbahan dasar bawang
bombay.
3.
Meningkatkan minat dalam berwirausaha bagi mahasiswa.
1.5 LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran
yang diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa di bidang kewirausahaan ini
adalah terciptanya produk baru yang berasal dari umbi-umbian yang terdapat di
Indoneisa yang berbahan utama bawang bombay dan berbahan dasar tepung terigu
instant (Kami menggunakan tepung KOBE Supercrispy), minyak goreng, serta air
masak. Onion ring memiliki rasa yang nikmat, bernilai ekonomis
serta menjadi makanan atau camilan yang digemari oleh masyarakat. Produk ini
diberi nama O-Yummy! (Onion Ring Yummy!). Hal ini dilakukan untuk dapat menarik
minat para konsumen, karena keunikan namanya (memberi kesan utama konsumen
untuk membeli karena mudah diingat). Selain itu, untuk meningkatkan nilai
jualnya kami mengembangkan produk serta melakukan perbaikan pemasaran. Kami
mengembangkan produk dengan cara memberi inovasi pada saos yang digunakan
sebagai pelengkap makanan tersebut serta perbaikan kemasan pada produk O-Yummy.
Besar keinginan kami untuk lebih memperkenalkan hasil olahan dari bawang bombay
ini ke masyarakat luas.
1.6
KEGUNAAN
Berdasarkan
jajak pendapat yang dilakukan oleh penulis, dapat diketahui bahwa onion ring
belum terlalu dikenal di masyarakat. Oleh karena itu, kami ingin memperkenalkan
produk yang akan kami garap agar masyarakat dapat mengenal makanan yang bahan
utamaya memiliki banyak manfaat ini.
Kami
memberi inovasi baru pada Onion ring dengan variasi saos seperti saos sambal,
saos tomat, mayonaise, mayonaise pedas. Sehingga diharapkan :
1.
Dapat menarik selera konsumen agar ingin mencicipi produk O-Yummy!
2.
Dapat mengolah makanan yang bahan utamanya mudah untuk didapatkan.
3.
Meningkatkan minat mahasiswa untuk berkecimpung di dunia
kewirausahaan.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1
DESKRIPSI UMUM
Usaha ini bergerak di bidang
produksi camilan modern. Camilan tersebut merupakan camilan yang berbahan dasar bawang bombay.
Kemudian, kami mengolahnya menjadi camilan yang bisa di padukan dengan berbagai
varian saos.
2.2
GAMBARAN UMUM
Kurangnya
pemasaran dari onion ring yang menjadikan masyarakat kurang mengenal camilan
tersebut. Hal ini merupakan salah satu faktor penghambat eksistensi onion ring
di kalangan masyarakat terutama di kalangan anak muda.
Untuk
mengangkat nilai jual onion ring dikalangan masyarakat, kami melakukan inovasi
baru yaitu mengembangkan produk dan pemasaran camilan tersebut. Pengembangan
produk berupa penambahan varian saos. Dengan adanya penambahan varian saos yang
sesuai dengan keinginan konsumen, maka akan meningkatkan minat masyarakat
terhadap camilan ini. Sedangkan pengembangan pemasaran dilakukan dengan cara
memperbaiki kemasan serta jalur pemasaran.
Misalnya
dengan melakukan perbaikan pengemasan yaitu menempatkan onion ring di dalam box
sterofoam yang didesain dengan stiker O-Yummy! Pengembangan pemasaran camilan
tersebut dilakukan dengan cara mempromosikan dari mulut ke mulut, secara
online, dan pemasaran kepada pembeli secara langsung dan melayani pesan antar.
Segmentasi produk ini adalah semua kalangan masyarakat, karena camilan ini memiliki rasa yang unik dan dikemas secara
menarik. Target produk O-Yummy! (Onion Ring Yummy!) ini adalah masyarakat
sekitar kawasan FBS UNM Parangtambung, hal ini dapat dilihat dari cara
pengemasan yang lebih menarik (modern) dengan nama produk yang unik sehingga
mahasiswa lebih tertarik untuk membeli produk ini.
Produk
dengan nama “O-Yummy! (Onion Ring Yummy!)” ini, merupakan produk hasil inovasi
dari bawang bombay. Hal ini dilakukan untuk menarik minat konsumen serta
meningkatkan nilai jual umbi-umbian di masyarakat.
Produk
ini berbahan dasar bawang bombay, tepung terigu, tepung panir, tepung kobe
minyak goreng, serta air mineral. Selain itu produk ini tersedia dengan
berbagai macam saos yaitu saos sambal, saos tomat, mayonais, dan mayonais pedas.
Satu porsi berisi 4 onion rings. Untuk saosnya akan dipisah dari onion ring itu
sendiri agar kualitas dari camilan tersebut tidak berkurang dan akan tetap
lezat jika akan disantap.
2.2.2 Harga
(price)
Harga
O-Yummy! (Onion Ring Yummy!) disesuaikan dengan rasa dan ukuran kemasan yang
tersedia.Diantaranya :
1.
O-Yummy saos sambal ( Rp. 7.000 )
2.
O-Yummy saos mayonaise ( Rp. 10.000 )
Harga
yang ditawarkan sudah disesuaikan dengan kantong mahasiswa (target pemasaran
utama). Selain itu, harga ini sudah terjangkau untuk semua kalangan karena
produk ini dijual mulai dari Rp. 5000 sampai Rp. 7000. Harga bukan sebagai
penentu dalam persaingan, karena konsumenlah yang menentukan akan membeli
produk yang mana.
2.3 Tempat (place)
Online
(pessan antar), sekitaran kampus FBS UNM Parangtambung.
2.2.4 Promosi
(promotion)
Bagi
produk yang baru dipasarkan seperti O-Yummy (Onion Ring Yummy), maka promosi
sangatlah penting untuk dilakukan. Promosi tahap awal melalui mulut- kemulut,
yang kedua melalui situs online (instagram, whatsapp, dll). Selain itu kami
lebih mengutamakan pelayanan agar konsumen tertarik untuk membeli produk ini,
misalnya dengan cara melayani pesan antar daerah sekitar kampus FBS UNM
Parangtambung.
2.2.5 Orang
(people)
Produk
camilan O-Yummy (Onion Ring Yummy!) ini ditujukan untuk semua kalangan
masyarakat, mulai dari anak–anak sampai orang tua. Produk ini juga dapat
dijangkau oleh kalangan menengah kebawah sebab harga yang ditawarkan tidak
terlalu mahal dan sudah sesuai dengan daya beli konsumen.
Target
penjualan produk O-Yummy! (Onion Ring Yummy!) juga ditujukan pada mahasiswa
karena mahasiswa pada umumnya menginginkan makanan yang unik dan murah. Oleh
sebab itu, produk ini bisa dinikmati mahasiswa dengan harga terjangkau.
2.2.6 Proses (process)
Proses
pemasaran produk camilan O-Yummy! dilakukan dengan cara menawarkan dari mulut
ke mulut. Media lain yang dapat digunakan untuk proses pemasaran adalah
handphone dan melalui media online. Cara pemasaran lewat handphone dilakukan
dengan menawarkan produk melalui media whatsapp. Media online merupakan salah
satu media yang bisa diandalkan dalam memasarkan produk, misalnya melalui
instagram, whatsapp, line, dan lain-lain.
Proses
pemasaran produk camilan O-Yummy! berada di daerah sekitar kampus Universitas
Negeri Makassar tepatnya di FBS Parangtambung. Produk camilan O-Yummy! ini dikemas secara unik sesuai dengan namanya.
BAB III
METODE
PELAKSANAAN PROGRAM
Metode pelaksanaan program menggunakan fungsi manajemen yaitu planning (perencanaan), organizing
(pengorganisasian), actuating (pelaksanaan),dan controlling (pengawasan).Metode
pelaksanaan program bertujuan untuk mengarahkan pelaksanaan program usaha yang
dilakukan agar lebih efektif dan efisien dalam penggunaan bahan, biaya, tenaga
kerja, serta peralatan.
3.1
PERSIAPAN
Planning
(Perencanaan) merupakan langkah awal dalam memulai bisnis. Perencanaan program
merupakanfaktor penentu suatu usaha. Perencanaan ini diwujudkan dalam proses
persiapan. Persiapan merupakan proses penyediaan bahan baku, tempat, biaya,
tenaga kerja serta alat-alat produksi penunjang usaha yang akan dilakukan.
Tujuan diadakannya persiapan adalah meminimalisir risiko yang mungkin terjadi
serta mengarahkan usaha pada tujuan yang akan dicapai.
a. Survey dan Pengumpulan Bahan Baku
Metode
penelitian yang dilakukan adalah survey dan pengumpulan bahan baku“O-Yummy! (riset pasar). Survey
ketersediaan bahan baku dalam kegiatan bisnis ini dilakukan di pasar
tradisional yang ada di wilayah kota Makassar (Pasar Hartaco). Hal ini
dilakukan untuk menjamin ketersediaan pasokan bahan baku yang digunakan seperti
tepung terigu, bawang bombay, garam, gula pasir, minyak goreng, saos sambal,
saos tomat, dan mayonais.
b. Pembuatan logo “O-Yummy!”
Logo
suatu produk merupakan alat komunikasi produsen dan konsumen yang berupa
simbol.Pembuatan logo “O-Yummy!” bertujuan
untuk memberikan ciri khas terhadap produk ini agar lebih dikenal oleh
masyarakat secara umum. Logo “O-Yummy!”
berupa stiker berbentuk bulat dengan desain gambar onion ring. Pembuatan logo
ini dilakukan karena produk tersebut masih tergolong produk baru sehingga belum
benar-benar dikenal masyarakat.Diharapkan dengan adanya logo pada produk “O-Yummy!” dapat menjadi brand di masyarakat luas.

3.2
PELAKSANAAN
a. Pembuatan produk “O-Yummy!”
Proses
pembuatan produk merupakan bagian inti dari kegiatan kewirausahaan ini. Hal ini
dikarenakan proses pembuatan produk akan menentukan omzet penjualan yang
diperoleh. Oleh karenanya, proses pembuatan suatu produk harus memenuhi
prosedur pembuatan produk yang sehat, higienis dan ter-standart mutu dan kualitasnya. Produk “O-Yummy!” ini akan diproduksi pada skala home industry tanpa menggunakan bahan pengawet. Produk ini dibuat
dan akan dipasarkan selama 2 minggu.
b.
Promosi O-Yummy!
Sebagai produk baru yang belum dikenal konsumen, maka perlu
diadakannya promosi pada produk“O-Yummy!”.
Promosi yang dilakukan secara langsung dan juga melalui media massa. Metode
langsung yang digunakan adalah menjajakan secara langsung. Promosi ini juga
dilakukan dengan menggunakan media elektronik. Media elektronik yang kami pilih
yaitu melalui website dan jejaring sosial serta pemasaran melalui Whatsapp.
3.3 PROSES PEMASARAN
Pembuatan
produk tidak akan berarti tanpa adanya pemasaran. Pemasaran adalah ujung tombak
dari suatu perusahaan agar bisa bersaing dengan produk lain yang sejenis.
Produk “O-Yummy!” ini akan dipasarkan
dengan cara mempromosikan dari mulut ke mulut, secara online, dan pemasaran
kepada pembeli baik secara langsung maupun pesan antar.Hal ini dilakukan untuk
meningkatkan market share produk“O-Yummy!” dan mempermudah akses
konsumen terhadap produk“O-Yummy!”.
Harga
yang ditawarkan pada produk “O-Yummy!” yaitu
mulai dari Rp 5000 hingga Rp 7.000/pack sesuai dengan rasanya. Harga ini sudah
dinilai cukup terjangkau, dan telah disesuaikan dengan kondisi perekonomian
yang ada di kalangan mahasiswa lingkungan Universitas Negeri Makassar sebagai
target utama pemasaran produk ini.
3.4
Pelaporan
Metode
terakhir yang dilakukan adalah penyusunan laporan dari produk “O-Yummy!” Laporan ini disusun untuk
memberikan informasi kepada pihak
lain tentang aspek produksi, keuangan, dan promosi yang kami lakukan pada
produk tersebut.
Dengan
adanya penyusunan laporan tersebut diharapkan dapat menjadi evaluasi bagi
kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang telah kami lakukan, sehingga
dapat berguna dalam penyusunan proposal dan laporan kegiatan Program
Kreativitas Mahasiswa (PKM) di masa yang akan datang.
BAB IV
RANCANGAN
BIAYA
4.1 Rancangan Biaya
No
|
Nama Bahan
|
Harga
|
1.
|
Bawang Bombay
|
Rp. 18.000,00
|
2.
|
Tepung Terigu Kobe
|
Rp. 5.000,00
|
3.
|
Minyak goreng
|
Rp. 10.000,00
|
4.
|
Saos sambal
|
Rp. 20.000,00
|
5.
|
Saos Tomat
|
Rp. 20.000,00
|
6.
|
Mayonaise
|
Rp. 25.000,00
|
7.
|
Mayonaise Pedas
|
Rp. 25.000,00
|
No
|
Alat
|
Harga
|
1.
|
Box makan plastik
|
Rp. 30.000,00
|
2.
|
Plastik obat kecil
|
Rp. 20.000,00
|
3.
|
4.2 Jadwal Kegiatan Program
Hari:
Kamis, 08 November 2018
Tempat:
Kampus FBS UNM Parang tambung
Nama-nama
anggota kelompok:
1. Nama :
Nursyahbani Tenri Waru
Nim : 1654041001
Prodi : Pendidikan Bahasa
Jerman 2016
2. Nama :
Dhesy Bonitha Savitri M
Nim : 1654040008
Prodi : Pendidikan Bahasa
Jerman 2016
3. Nama :
Ogie Lukman Pratama
Nim : 1654042010
Komentar
Posting Komentar