Laporan Kegiatan Penjualan Kewirausahaan
LAPORAN
KEGIATAN PENJUALAN
PRODUK KEWIRAUSAHAAN
“O-YUMMY”
Disusun oleh:
Kelompok V
1.
Nursyahbani Tenri Waru (1654041001)
2.
Dhesy Bonita Syavitri Murrad
(1654040008)
3.
Ogie Lukman Pratama (1654042010)
Fakultas Bahasa dan Sastra
Universitas Negeri Makassar
2018
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi petunjuk dan
ridho-Nya sehingga penyusunan laporan penjualan produk ini dapat kami
selesaikan dengan baik, dan shalawat beriring salam semoga tercurah kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Dengan kesepakatan anggota kelompok maka kami telah menetapkan usaha yang akan di jalani untuk tugas ini. Usaha kami bergerak di bidang kuliner dengan menjual produk camilan dari bawang bombay, karena yang mana usaha ini cukup menguntungkan dari segi waktu dan material. Objek pasar nya cukup baik dan memiliki prosfek yang signifikan dan kemungkinan kembalinya modal.
Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari sepenuhnya bahwa terdapat kelemahan dan kekurangan dalam penyajian, hal tersebut karena terbatasnya kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki, karena itu mohon kiranya dimaklumi.
Demikian laporan ini kami susun dalam waktu yang telah di rencanakan. Kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun sangat kami harapkan agar penyusunan laporan selanjutnya dapat lebih baik.
Dengan kesepakatan anggota kelompok maka kami telah menetapkan usaha yang akan di jalani untuk tugas ini. Usaha kami bergerak di bidang kuliner dengan menjual produk camilan dari bawang bombay, karena yang mana usaha ini cukup menguntungkan dari segi waktu dan material. Objek pasar nya cukup baik dan memiliki prosfek yang signifikan dan kemungkinan kembalinya modal.
Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari sepenuhnya bahwa terdapat kelemahan dan kekurangan dalam penyajian, hal tersebut karena terbatasnya kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki, karena itu mohon kiranya dimaklumi.
Demikian laporan ini kami susun dalam waktu yang telah di rencanakan. Kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun sangat kami harapkan agar penyusunan laporan selanjutnya dapat lebih baik.
Makassar, 28 November
2018
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah...................................................................................4
B.
Tujuan Usaha....................................................................................................4
C.
Pelaksanaan Kegiatan........................................................................................4
BAB II PROSES PRODUKSI
A.
Proses Produksi/Proses Perekrutan Barang.......................................................9
B.
Perhitungan Modal dan Laba...........................................................................12
BAB III LAPORAN KEUANGAN
C.
Potensi Dasar....................................................................................................14
D.
Kendala.............................................................................................................14
E.
Strategi Pemasaran...........................................................................................15
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
F.
Penjualan..........................................................................................................16
G.
Hasil dan
Pembahasan.....................................................................................16
BAB III PENUTUP
H.
Kesimpulan.......................................................................................................17
I.
Saran................................................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia
merupakan salah satu Negara yang memiliki beranekaragam umbi-umbian khususnya
bawang. Bawang adalah salah satu komponen yang sangat
penting dalam masakan. Selain memberikan rasa, bawang juga bisa memberikan
aroma sedap pada masakan kita. Oleh sebab itu, bawang hampir selalu hadir dalam
bahan atau bumbu setiap masakan. Di luar negeri, onion atau sebutan untuk bawang, ternyata hanya merujuk
untuk bawang merah dan bawang bombay yang kita kenal. Namun jika menyebutkan
kata ‘bawang’ di pasar atau supermarket, anda akan diberikan berbagai pilihan
bahan. Dan bahan-bahan ini pun juga memiliki kegunaan yang beragam dalam
masakan anda. Di Indonesia pun terdapat berbagai jenis macam bawang
diantaranya bawang merah, bawang putih, bawang bombay kuning, bawang bombay
putih, serta daun bawang.
Oleh karena itu, Kami sebagai generasi muda ingin mengembangkan
produk serta pemasaran salah satu camilan yang berbahan baku berasal dari
bawang bombay kuning yaitu “bawang cincin” atau yang lebih dikenal dengan
“Onion Ring”. Berdasarkan hasil riset kecil-kecilan yang kami lakukan, banyak
masyarakat yang belum mengetahui pentingnya mengonsumsi bawang bombay. Bawang
bombay bermanfaat untuk kesehatan jantung serta mencegah terjadinya kanker. Bawang bombay termasuk bahan makanan yang mengandung padat
zat gizi. Bawang bombay rendah kalori namun tinggi akan vitamin, mineral, dan
senyawa antioksidan di
dalamnya.
Tabel
1.1 Komposisi zat gizi bawang bombay
Unsur
Zat-zat Makanan
|
Jumlah
|
Air
|
87.5 g
|
Energi
|
43 kal
|
Protein
|
1.4 g
|
Karbohidrat
|
10.3 g
|
Serat
|
2 g
|
Lemak
|
0.2 g
|
Natrium
|
12 mg
|
Kalium
|
9.6 mg
|
Vit C
|
9 mg
|
Kalsium
|
32 mg
|
Besi
|
0.5 mg
|
Zink
|
0.3 mg
|
Vit B2
|
0.21
mcg
|
Karoten
Total
|
50 mcg
|
Berikut ini adalah manfaat dari bawang bombay yang menjadi bahan
utama dari Onion Ring:
a. Kesehatan jantung
Bawang bombay
memiliki manfaat sangat baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Dari
menjaga tekanan darah, hingga menurunkan risiko terjadinya serangan jantung.
Hal ini karena adanya kandungan kalium dalam bawang bombay yang memiliki efek
penurun tekanan darah. Quercetin, salah satu jenis flavonoid dalam
bawang bombay juga membantu kalium menjaga tekanan darah dan meningkatkan
kesehatan jantung secara keseluruhan.
b.
Mencegah terjadinya kanker
Manfaat bawang
bombay lainnya adalah sebagai pencegah kanker. Bawang bombay masuk ke dalam
kelompok sayuran allium. Sayuran allium ini memiliki keutamaan mencegah kanker
terutama kanker perut dan kolorektal (usus besar) karena senyawa organosulfur
di dalamnya yang sangat tinggi.
Mekanisme tepatnya
bagaimana organosulfur menghambat pertumbuhan sel kanker masih belum diketahui,
namun pada dasarnya senyawa ini berperan penting mencegah pembentukan radikal
bebas dalam tubuh. Bawang bombay juga merupakan sumber antioksidan dari vitamin
C yang sangat kuat. Kondisi ini membuat bawang bombay memiliki kekuatan yang
besar untuk menangkal radikal bebas yang memicu kanker.
Selain itu, bawang
bombay juga dikenal dengan kandungan quercetinnya. Quercetin merupakan agen
anti kanker yang kuat. Dilansir dari laman Live
Science, orang yang makan bawang bombay menyerap dua kali lebih banyak
quercetin dibandingkan mereka yang minum teh, tiga kali lebih banyak
dibandingkan mereka yang makan apel. Apalagi pada bawang bombay yang merah,
kandungan quercetinnya paling tinggi.
Bawang bombay juga
dapat membantu menangani efek samping dari pengobatan kanker. Sebuah studi
tauhn 2016 dalam Integrative Cancer Therapies menemukan bahwa mengonsumsi
bawang bombay segar membantu mengurang terjadinya resistensi insulin dan
hiperglikemia pada pasien kanker payudara yang sedang menjalani kemoterapi.
Seperti yang sering terjadi, kemoterapi kanker payudara biasanya menimbulkan
efek samping ini.
c. Menjaga
mood
Folat yang
ditemukan dalam bawang bombay ternyata juga bisa mengurangi gejala depresi
dilansir dalam laman Medical
News Today. Folat mengurangi terbentuknya homosistein, senyawa yang bisa
mencegah darah dan zat gizi mencapai otak dengan optimal. Dengan menekan
produksi homosistein, ini artinya produksi zat kimia di otak seperti serotonin,
dopamin, dan norepinefrin bisa diproduksi dengan lancar. Produksi zat kimiawi
otak ini yang lancar membuat otak lebih optimal mengatur suasana hati, siklus
tidur, dan juga nafsu makan.
d. Menguatkan
kekebalan tubuh
Manfaat bawang
bombay juga sebagai penguat sistem imunitas tubuh. Polifenol dalam bawang
bombay bertindak sebagai antioksidan, melindungi tubuh dari radikal bebas.
Berkurangnya tumpukan radikal bebas dalam tubuh dapat membantu mendorong sistem
kekebalan tubuh menjadi semakin kuat. Menurut University of Maryland Medical
Center, quercetin di bawang juga bantu mengurangi reaksi alergi dengan
menghentikan tubuh memproduksi histamin, yang membuat Anda bersin, menangani,
dan gatal.
Pengembangan produk dan pemasaran Onion Ring ini bertujuan untuk
mengangkat nilai jual serta menambah segmen pemasaran terutama di daerah
sekitar kampus Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar.
Perbaikan pemasaran dilakukan dengan cara memperbaiki kemasan serta olahan dari
Onion ring tersebut. Sedangkan untuk perbaikan produk, kami berinovasi dengan
berbagai jenis saos sesuai keinginan konsumen (saos sambel, saos tomat,
mayonaise, serta mayo pedas). Selain itu, untuk memberi kesan penasaran pada
konsumen serta agar konsumen tertarik untuk mencoba produk ini, kami memberi
nama produk kami “O-Yummy!”. Kami berharap dengan adanya produk baru ini bisa
meningkatkan nilai jual bawang bombay serta dapat menciptakan lapangan kerja
bagi masyarakat Indonesia.
Dalam menghadapi tantangan bisnis termasuk menghadapi customer maka sebagai pelajar kita juga harus belajar dalam memasarkan suatu
produk. Dalam tugas
mata pelajaran kewirausahaan ini kami mencoba melakukan sebuah usaha sederhana guna
mendapatkan pembelajaran untuk menjadi seorang wirausahawan. Usaha ini didasari
oleh tugas kelompok Kewirausahaan dimana tugas ini dikerjakan secara
berkelompok.
Usaha yang kami
jalankan merupakan sebuah usaha singkat yang mungkin bisa menjadi peluang bagi
setiap individu untuk masa yang akan datang. Saat ini kami mencoba menawarkan camilan dari bawang bombay (O-yummy)
di lingkungan Universitas Negeri Makassar.
Tujuan Usaha
Tujuan usaha ini
selain memenuhi salah satu praktik tugas kewirausahaan juga bertujuan sebagai
penambah pengetahuan sekaligus pengalaman dalam berwirausaha. Dan bisa
mendapat live skill dan mengaplikasikan ilmu kewirausahaan yang telah
ditetapkan di sekolah ke dalam praktik yang sesungguhnya. Karena melalui
penjualan dan pemasaran ini kami dituntut untuk berinteraksi dengan orang
banyak, bagaimana cara menawarkan dengan baik dan sopan, meyakinkan pembeli
untuk membeli produk yang kita tawarkan dan memberikan pelayanan yang terbaik
agar customer merasa puas.
Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di beberapa tempat dalam waktu 4 hari yaitu :
·
Hari/Tanggal : Kamis, 15 November 2018
Waktu
: 10.00 – 17.00 WITA
Tempat : Jl. Daeng Tata I, BTN Tabaria Blok
A12. No. 8 B
·
Hari/Tanggal: Jum’at, 16 November 2018
Waktu :
10.00-17.00 WITA
Tempat : Jl. Daeng Tata I, BTN
Tabaria Blok A12. No. 8 B
·
Hari/Tanggal: Selasa, 20 November 2018
Waktu : 10.00-17.30 WITA
Tempat : Jl. Daeng Tata I, BTN
Tabaria Blok A12. No. 8 B
·
Hari/Tanggal: Jum’at, 23 November 2018
Waktu : 10.00-17.30 WITA
Tempat : Jl. Daeng Tata I, BTN
Tabaria Blok A12. No. 8 B
Kegiatan ini kami
lakukan di lingkungan UNM Parangtambung dan sekitarnya dengan target pemasaran
adalah mahasiswa dari FBS UNM itu sendiri.
BAB II
PROSES PRODUKSI
Proses Produksi/ Proses perekrutan barang
Dalam proses pembuatan Onion Ring ini, kami mengerjakannya di pagi hari, kami
mengolah bahan-bahan saat siang harinya akan kami pasarkan. Bahan-bahan dibeli
sehari sebelum kami mengerjakannya. Adapun bahan-bahan dan peralatan yang
dibutuhkan yaitu :
Bahan-Bahan :
·
3 Butir Telur
·
1kg bawang bombay
·
1 Mayonaisse
·
1 bungkus penyedap masakan
·
1 bungkus tepung panir
·
1kg tepung terigu
·
1 liter minyak goreng
·
1 pack saos sambel saschet
·
1 gelas air mineral
Peralatan :
Penggorengan, spatula,
saringan minyak, piring, serbet penyerap minyak.
Cara Pembuatan :
1.
Kupas dan
iris bawang bombay hingga membentuk seperti cincin.

2.
Siapkan
wadah untuk terigu. Tambahkan penyedap rasa di terigu tersebut dengan satu
butir telur. Tambahkan pula air mineral secukupnya. Aduk rata.

3.
Siapkan wadah untuk tepung panir.

4.
Ambil bawang bombay yang sudah diiris,
masukkan ke terigu yang sudah diaduk rata.
5.
Setelah merata, celupkan ke tepung panir
hingga rata.

6.
Lalu panaskan minyak di api yang sedang.

7.
Kalau minyak sudah panas, masukkan
adonan onion ring tersebut ke dalam minyak.

8.
Jika sudah berwarna orange kecoklatan,
silahkan diangkat dan tiriskan.

Perhitungan Modal dan Laba
Rincian Dana :
·
3 Butir Telur = Rp.
5.000,00
·
1kg bawang bombay
= Rp. 30.000,00
·
1 Mayonaisse = Rp. 28.000,00
·
1 bungkus penyedap masakan = Rp. 7.000,00
·
1 bungkus tepung panir = Rp. 5.000,00
·
1kg tepung terigu = Rp. 10.000,00
·
1 liter minyak goreng = Rp. 12.000,00
·
1 pack saos sambel saschet = Rp. 7.000,00
·
1 lembar print sticker logo = Rp. 15.000,00
·
2 pack box makanan sterofoam = Rp. 10.000,00
·
1 pack kantong plastik = Rp. 15.000,00
·
1 pack plastick sachet = Rp. 6.000,00
·
Total =
Rp. 150.000,00
BAB III
LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan
|
|
Modal @Rp. 50.000,- x 5 orang
|
= Rp.150.000 ,-
|
Pengeluaran
|
= Rp. 150.000,-
|
Sisa Modal
|
= -
|
Penjualan :
|
|
45 box O-Yummy Saos (Rp.7000 x 46)
33 box O-Yummy Mayo (Rp.10.000 x 33 )
|
Rp. 322.000,00
Rp.
330.000,00
|
Hasil Penjualan
|
Rp.652.000,-
|
Keuntungan Penjualan (Laba)
|
Rp.502.000,-
|
Potensi Dasar
Adapun
kelebihan dari usaha yang kami praktekkan yaitu :
·
Modal pembuatan produk mencukupi
·
Bentuknya
menarik
·
Harga terjangkau
·
Cukup peminat
·
Lebih inovatif dalam penyajiannya
·
Lezat
Kendala
Kendala yang kami alami selama mengerjakan tugas kewirausahaan ini
yaitu banyaknya pembeli yang ingin membeli pada saat kami melaksanakan
kuliah serta pemesanan yang jaraknya lumayan jauh sehingga makanan sudah dingin
ketika sampai di tempat pembeli tersebut.
Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran
yang kami lakukan yaitu dengan cara promosi langsung (face to face) kepada customer
serta via online dengan
memberitahu kepada pembeli harga yang telah kami tetapkan. Selain
mendatangi orang-orang yang lagi duduk santai menunggu kelas atau hanya
bercerita-cerita, kami juga menawarkan kue bolu kepada beberapa teman-teman
yang kami kenal untuk membeli. Banyak yang tertarik dengan kue bolu kami karena
service yang sopan dan ramah dari kami.
Dengan melakukan
tahap-tahap diatas kami berusaha untuk membujuk customer agar
tertarik perhatiannya pada produk sehingga pada akhirnya bisa melakukan
pembelian atau transaksi. Kebanyakan daricustomer kami adalah
mahasiswa yang sedang santai, sehingga penjualan o-yummy pun dapat berjalan
lancar dan banyak yang membeli.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penjualan
Kegiatan penjualan
merupakan kegiatan pelengkap atau suplemen dari transaksi, oleh karena itu
kegiatan penjualan terdiri dari serangkaian yang meliputi menemukan si pembeli
dan pengenalan produk.Penjualan yang kami lakukan merupakan sebuah rangkaian penjualan produk
dimana produk tersebut merupakan produk pangan.
Dalam kegiatan ini kami mencoba menawarkan kue bolu. Proses penjualan
yang kami lakukan yaitu “PESAN ANTAR”. Kami menawarkan O-Yummy dan bagi yang tertarik bisa
memesannya. Lalu bagi yang memesan kami catat namanya pada selembar kertas.
Ketika O-Yummy sudah dipesan, kami
mengantarnya kepada konsumen. Lalu mengambil foto konsumen sebagai data
dokumentasi.
Hasil dan Pembahasan
Kegiatan ini
kami lakukan agar mendapatkan sebuah pengalaman dan pembelajaran untuk menjadi
seorang Wirausaha yang handal disamping mendapatkan keuntungan. Kegiatan ini
merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi pelajar khususnya
kami, karena dengan melakukan kegiatan seperti ini maka kami mendapatkan sebuah
pengalaman untuk menjadi seorang Wirausaha, mempelajari
bagaimana cara menawarkan dengan baik dan berinteraksi dengan orang banyak.
Dari keseluruhan kegiatan yang kami lakukan maka kami dapat menganalisa usaha
yang kami jalankan sebenarnya cocok untuk dilaksanakan secara continue di
dalam Lingkungan kampus karena marketing yang potensial dan sangat menerima. Metode terakhir yang
dilakukan adalah penyusunan laporan dari produk “O-Yummy!”
Laporan ini disusun untuk memberikan informasi kepada pihak lain tentang aspek
produksi, keuangan, dan promosi yang kami lakukan pada produk tersebut. Dengan
adanya penyusunan laporan tersebut diharapkan dapat menjadi evaluasi bagi
kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang telah kami lakukan, sehingga
dapat berguna dalam penyusunan laporan penjualan kegiatan Program Kreativitas
Mahasiswa (PKM) di masa yang akan datang.
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan dari kegiatan yang telah kami lakukan adalah bahwa mahasiswa sangat memerlukan proses pembelajaran seperti ini.
Menawarkan dan menjual produk terhadap lingkungan sekitar sekolah memiliki
banyak manfaat untuk menjadi seorang wirausaha yang handal dan sukses. Bahkan
dapat kami simpulkan bahwa modal bukanlah segalanya dalam dunia usaha seperti
ini, asal ada kemauan dan keinginan untuk berusaha pasti kita bisa
melakukannya. Hanya saja kita harus benar-benar melihat peluang yang ada serta
berbagai hal yang penting seperti segmentasi, target dan lain-lain.
Saran/Tanggapan
Saran yang ingin kami
sampaikan yaitu semoga dalam mata kuliah kewirausahaan selanjutnya kegiatan
Praktek Lapangan ini tetap bisa dilaksanakan dan ditingkatkan lebih lagi.
Karena sangat bermanfaat bagi para pelajar yang ingin menjadi seorang wirausaha
yang handal. Kegiatan ini dapat menjadi proses awal bagi pelajar sebelum terjun
langsung di dunia bisnis. Dan peluang bisnis yang mungkin sangat potensial di
lingkungan SMK Farmasi Mandiri Banjarmasin adalah bisnis pangan, sehingga perlu
dilanjutkan secara continue.
LAMPIRAN

Logo Produk O-Yummy

Produk O-Yummy Setelah Dikemas

(Nurul Pratiwi, Mahasiswi UNHAS Jurusan Hubungan Internasional)

(Adnan Al-Faridzi, Mahasiswa UNM Jurusan Bahasa Inggris)

Alfiah Ayudia, Mahasiswi UNM Jurusan Ekonomi

Rini Amriani, Mahasiswi UNM Jurusan Bahasa Indonesia




Terimakasih Sharingnya sangat bermanfaat,
BalasHapusuntuk pembahasan mengenai penjualan dan laporan history penjualan mungkin link berikut bisa menjadi tambahan Referensi
https://www.krishandsoftware.com/blog/1534/pengertian-laporan-history-penjualan/