Prinsip Dasar Evaluasi Hasil Belajar.


A.    Prinsip dasar Evaluasi hasil Belajar.
Evaluasi hasil belajar dikatakan terlakana dengan baik apabila dalam pelaksanaannya senantiasa berpegang pada tiga prinsip dasar berikut ini :
1.      Prinsipkeseluruhan Yang dimaksud dengan evaluasi yang berprinsip keseluruhan atau menyeluruh atau komprehensif adalah evaluasi tersebut dilaksanakan secara bulat, utuh, menyeluruh
2.      Prinsip kesinambungan
Istilah lain dari prinsip ini adalah kontinuitas. Penilaian yang berkesinambungan ini artinya adalah penilaian yang dilakukan secara terusmenerus,sambung-menyambung dari waktu kewaktu
3.      Prinsip objektivitas
prinsip objektivitas mengandung makna bahwa evaluasi hasil belajar terlepas dari faktor-faktor yang sifatnya subjektif
4.      Kesahihan
Sebuah evaluasi dikatakan valid jika evaluasi tersebut secara tepat, benar,dan sahih telah mengungkapkan atau mengukur apa yang seharusnya diukur
5.      Keterandalan
Keterandalan evaluasi berhubungan dengan masalah kepercayaan yaitutingkat kepercayaan bahwa suatu evaluasi mampu memberikan hasil yang tepat
Keterandalan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu :
1.      panjang tes (length of tes). Panjangnya tes berhubungan dengan banyaknya butir tes.
2.      Sebaran skor (spread of scores). Besarnya sebaran skor akan membuat kemungkinan perkiraan keterandalan lebih tinggi menadi kenyataan.
3.      Tingkat kesuliatan tes (difficulty of tes). Tes yang  paling mudah atau paling sukar untuk anggota anggota kelompok yang mengajarkan cendeugn mengsilkan skor tes keterandalan yang lebih rendah
4.      Objektivitas (objektivi). Objektivitas suatu tes menunjuk kapada tingkt skor kemampuan yang sama (yang dimiliki oleh para sisiwa) dan memperolehhasil sama dalam mengerjakan tes
5.      Kepraktisan
Kepraktisan suatievaluasi bermakna bahwa kemudahan-kemudahan yang ada pada instrument evaluasi baik dlam mempersiapkan, menggunakan, menginterpretasi, memperolah hasil meupun kemudahan dalam menyimpan
Faktor yang mempengaruhi kepraktisan instrumen evaluasi meliputi :
-          Kemudahan mengadministrasi
-          Waktu yang disediakan untuk melancarkan kegiatan evaluasi
-          Kemudahan menskor
-          Kemudahan interpretasi dan aplikasi
-          Tersedianya bentuk instrumen evaluasi yang ekuiivalen atau sebanding.
-          Keterpaduan.
-          Keterlibatansiswa
-          -Koherensi
-          Pedagosis
-          Akuntabilitas
.
B.     Prosedur Evaluasi Hasil Belajar
Menurut Mochtar Bukhari, ada beberapa langkah pokok dalam melaksanakan evaluasi.
a.       Merumuskan tujuan evaluasi yang hendak dilakukan
b.      Menetapkan aspek-aspek yang harus dinilai.
c.       Menentukan metode evaluasi yang akan digunakan
d.      Memilih atau menyusun alat-alat evaluasi yang akan digunakan
e.       Menentukan kriteria dalam menilai yang akan digunakan.
f.       Menentukan frekuensi evaluas


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Kegiatan Penjualan Kewirausahaan

Proposal PKM-Kewirausahaan

Maccera' Tappareng, Traditionalle Kultur von Sued Sulawesi